Lantai adalah bagian terakhir yang diselesikan ketika membangun sebuah rumah. Meski begitu, pemilihan desain lantai tidak dapat diremehkan. Pemilihan tekstur, material, motif, bahkan harga pada desain lantai harus disesuaikan dengan luas dan fungsi tiap-tiap ruangan.
Ada beragam jenis desain lantai yang memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri, karena tiap-tiap jenis desain lantai memiliki tingkat ketahanan yang berbeda terhadap beban dan kelebaban. Pastinya kita mau desain lantai yang pas, sesuai selera, dan tahan lama.
Bagi kamu yang sedang mencari referensi desain lantai yang cocok, keren, dan berkualitas, baiknya kamu ketahui dulu yuk ide desain lantai keren untuk rumahmu berikut ini!
1. Lantai Plester
Plester adalah jenis lantai rumah yang paling paling sederhana dan paling murah… Karena diperlakukan seperti saat memplester dinding dan diaci hingga halus.
Perbedaan dengan perlakuan pada dinding adalah dilakukan langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan sama dengan warna semen-pasir dan cenderung lebih gelap.
2. Lantai Keramik
Keramik adalah jenis lantai yang paling sering digunakan di rumah-rumah Indonesia. Motif warna dan ukuran keramik sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi.
Keramik yang mengkilat dan licin untuk dinding atau lantai ruangan; keramik doff yang tak licin dan mengkilat serta tahan goresan, biasanya digunakan untuk rumah-rumah minimalis; dan keramik dengan tekstur kasar untuk lantai kamar mandi atau garasi.
3. Lantai Tegel / Ubin
Lantai tegel atau ubin merupakan jenis yang juga banyak digunakan di rumah-rumah Indonesia. Dahulu, pilihan warna dari lantai yang terbuat dari campuran semen dan pasir ini hanya satu, yakni abu-abu tua. Namun sekarang, tegel mulai dibuat berwarna dan diaplikasikan dengan berbagai macam lantai keramik agar tidak terkesan monoton.
4. Lantai Kayu
Lantai kayu sampai sekarang masih menjadi bahan yang digemari untuk diaplikasikan di rumah tinggal. Ia memiliki kesan alami serta kemampuannya untuk memberikan kehangatan di dalam ruang. Jenis lantainya sendiri ada dua, yakni parquet (parket) dan laminating.
Parket yang dikenal secara umum adalah generasi lantai kayu pengganti lantai papan untuk rumah panggung. Ia meliputi parket yang terbuat dari kayu solid dan parket yang terbuat dari kayu asli dengan teknologi layer. Sementara itu, kayu laminating adalah kayu olahan dengan permukaan hasil printing.
5. Lantai Marmer
Marmer merupakan jenis batuan yang terbentuk dalam waktu ratusan tahun dan tidak dapat diperbaharui. Pengolahannya hanya memerlukan proses pemotongan dan penghalusan saja. Ketersediaan jenis lantai marmer di alam yang terbatas, menyebabkan harganya sangat mahal di pasaran.
Lantai marmer sangat kuat dan tidak getas cocok untuk menahan beban yang berat. Marmer juga bersifat dingin sehingga dapat menyejukan suhu di dalam ruangan. Tampilannya pun sangat mewah dengan beragam motif dan corak.
6. Lantai Granit
Lantai granit pada prinsipnya hampir sama dengan marmer. Namun secara kasat mata, ia memiliki warna yang lebih gelap. Ketersediaan jenis batuan ini di alam lebih langka, sehingga harganya lebih mahal dari marmer.
7. Lantai Vinyl
Lantai vinyl relatif praktis untuk digunakan dalam mengubah tampilan ruangan. Pada bagian bawah, terdapat lem yang mudah direkatkan pada lapisan plesteran atau lantai keramik. Serupa wall sticker, jika pengguna bosan, mereka dapat melepas dan menggantinya dengan motif lain.
Pemasangan lantai vinyl sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri. Perawatannya juga gampang karena hampir sama dengan lantai keramik. Material ini sangat kuat, tahan api dan air sehingga banyak digunakan di bangunan-bangunan publik.
 8. Lantai Karpet
Lantai karpet dipasang permanen sebagai pelapis pada permukaan lantai rumah. Belum banyak rumah yang menggunakan lantai karpet karena perawatannya tidak mudah. Namun, lantai karpet secara instalasi dan dapat memberikan kesan hangat bagi tempat bermain anak.
Sekarang kamu nggak bingung lagi kan, memilih desain lantai yang tepat? Jangan lupa sesuaikan material dengan jenis ruanganmu, supaya nggak salah pilih nantinya.